Senin, 22 Januari 2018
Bencana Alam Landa Sejumlah Wilayah di Indonesia
KIBLAT.NET, Jakarta – Dalam sepekan terakhir sejumlah wilayah di Indonesia menghadapi bencana alam. Banjir merendam beberapa wilayah di Yogyakarta dan Pacitan pada Selasa (28/11/2017), selain tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa.
Dua orang warga ditemukan tewas di Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta akibat tanah longsor, sedangkan satu orang masih dalam pencarian. Sementara itu korban tanah longsor di Pacitan Jawa Timur mencapai 11 orang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena banjir dan tanah longsor sebagai dampak Siklon Tropis yang terjadi di pesisir selatan Jawa sejak Senin (27/11/2017) lalu. Tetapi, sejumlah pakar juga menjelaskan bahwa tata kota yang buruk sebagai pemicu bencana tersebut.
Pada saat yang bersamaan, hujan batu dengan lontaran sejauh 4 kilometer dilaporkan terjadi di sisi utara Gunung Agung di Bali. Fenomena itu menjadi rangkaian erupsi dari gunung dengan ketinggian 3.142 mdpl itu.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa, erupsi dari gunung berapi yang berada di wilayah Karangasem itu dinilai telah mencapai fase kritis. Akan ada 23 desa yang terdampak jika Gunung Agung benar-benar meletus.
Tiga hari sebelumnya pada Sabtu (25/11/2017), kota Palu, Sulawesi Tengah juga diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 SR. BMKG mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami, namun sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa menimpa mereka.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) mengatakan secara geografis Indonesia sangat berpotensi sekaligus rawan bencana alam, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
“Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera? Jawa – Nusa Tenggara? Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa,” jelas BNPB dalam situs resminya.
Bencana adalah bagian dari musibah. Umat Islam meyakini bahwa musibah mengandung peringatan, ujian bahkan azab. Salah satu yang melandasi hal itu adalah sebuah ayat Al-Qur’an dalam Surat Asy-Syuura ayat 30.
“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Juga firman Allah Ta’ala dalam Surat Ar-Ruum ayat 41, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Sumber: Detik, Republika, BNPB
Redaktur: Ibas Fuadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar