Beberapa kejadian gempa bumi lebih banyak terjadi pada semester kedua
2017. Selain beberapa wilayah Indonesia Timur, yang terakhir juga
terjadi gempa dahsyat yang mengguncang selatan pulau Jawa.
Gempa
bumi terjadi di Ambon pada 31 Oktober 2017. Dalam waktu 14 jam sudah ada
88 kali gempa. Kerusakan yang dialami saat kejadian ini adalah 40
rumah, 4 sekolah, dan 2 gedung kampus rusak.
Gempa bumi juga
mengguncang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu 6 Desember 2017.
Gempa berkekuatan 5,1 skala rhicter (SR) itu merusak 233 rumah di sana.
Terbaru, terjadi gempa Tasikmalaya pada Jumat (15/12/2017) tengah
malam. Gempa ini dua kali mengguncang selatan Jawa. Gempa pertama pukul
23.04 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,5 dan gempa kedua pada 23.47
dengan magnituo 6,9.
Seperti diberitakan Kompas.com Sabtu (16/12/2017), ada dua
orang yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain
korban jiwa, ada tujuh warga terluka dan ratusan rumah rusak. Sutopo
menyebutkan, jumlah rumah rusak dan roboh sebanyak 43 unit, rusak sedang
65 unit dan rusak ringan 10 unit.
Daerah yang terdampak gempa terdapat di Kabupaten Pangandaran,
Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota
Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.
Peta gempa Tasikmalaya dan pengaruhnya di wilayah sekitar, Jumat (15/12/017) tengah malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar