Senin, 22 Januari 2018

Penghujung tahun diwarnai gempa bumi

Beberapa kejadian gempa bumi lebih banyak terjadi pada semester kedua 2017. Selain beberapa wilayah Indonesia Timur, yang terakhir juga terjadi gempa dahsyat yang mengguncang selatan pulau Jawa.
Gempa bumi terjadi di Ambon pada 31 Oktober 2017. Dalam waktu 14 jam sudah ada 88 kali gempa. Kerusakan yang dialami saat kejadian ini adalah 40 rumah, 4 sekolah, dan 2 gedung kampus rusak.
Gempa bumi juga mengguncang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu 6 Desember 2017. Gempa berkekuatan 5,1 skala rhicter (SR) itu merusak 233 rumah di sana.
Terbaru, terjadi gempa Tasikmalaya pada Jumat (15/12/2017) tengah malam. Gempa ini dua kali mengguncang selatan Jawa. Gempa pertama pukul 23.04 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,5 dan gempa kedua pada 23.47 dengan magnituo 6,9.
Seperti diberitakan Kompas.com Sabtu (16/12/2017), ada dua orang yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain korban jiwa, ada tujuh warga terluka dan ratusan rumah rusak. Sutopo menyebutkan, jumlah rumah rusak dan roboh sebanyak 43 unit, rusak sedang 65 unit dan rusak ringan 10 unit.
Daerah yang terdampak gempa terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.
Peta gempa Tasikmalaya dan pengaruhnya di wilayah sekitar, Jumat (15/12/017) tengah malam. Peta gempa Tasikmalaya dan pengaruhnya di wilayah sekitar, Jumat (15/12/017) tengah malam.(USGS.GOV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar